Berbagai penelitian telah banyak kita dengar dalam dunia pendidikan, baik di Dunia maupun di Indonesia sendiri, semua itu dilakukan demi satu tujuan, yaitu menjadikan orang lebih pintar. Slah satu metode yang ditawarkan adalah Multipple Intelegence yang di temukan oleh DR, Howard Gardner. sebuah metode pendidikan yang menganggap semua orang pintar kecuali yang memiliki kecacatan otak.
Metode lainnya yang saat ini menjadi populer, adalah deteksi kecerdasan melalui Finger print. metode tersebut digunakan untuk mendeteksi potensi anak sejak dini, sehingga orang tua dapat mengarahkan potensi si anak, menurut kabar yang saya dengar Finger print sendiri mempunya akaurasi 99%, sebuah persentasi yang boleh dibilang sangat meyakinkan. dan tentu saja masih banyak metode-metode lainnya.
Metode-metode yang ditemukan sebenarnya mengarah pada deteksi kecerdasan si anak, bukan pada cara belajarnya. makanya, walaupun sudah banyak metode yang ditemukan, tetap saja kualitas pendidikan di Indonesia masih belum dapat dibanggakan, sampai saat ini saja kualitas pendidikan di Indonesia masih berada jauh di bawah malaysia, yang dulunya belajar dari Indonesia, bahkan Indonesia juga berada di bawah Thailand dan Vietnam. pertanyaannya adalah? apa yang salah dengan pendidikan di Indonesia.
Saat ini banyak kita lihat berbagai lembaga bimbingan belajar berdiri dari mulai yang tingkat nasional seperti Primagama dan LP3I, ataupu lembaga bimbingan belajar lokal, semua berasumsi dapat mencerdaskan anak denga metode cepat mengajarkan soal. saya sendiri pernah berada di salah satu lembaga bimbel nasional tersebut, saya melihat metode pendidikan yang di tawarkan, bukan untuk mencerdaskan anak melainkan membodohi anak. karena dalam lembaga bim bel anak hanya diajarkan cara cepat untuk memperoleh nilai tinggi, tanpa melalui proses belajar yang seharusnya di lalui.
Belajar lewat blog yang saya maksud adalah, bagaimana memanfaatkan blog sebagai sarana pendidikan. dalam pembuatan atau pengelolaan sebuah blog, kita diharuskan dapat menulis yang tentu saja membutuhkan pemikiran, kuncinya adalah, menulislah postingan yang original bukan Copy paste. selain itu blog juga menuntut kita untuk kreative serta dapat memasarkan blog tersebut. hal ini jelas menuntut daya imajinasi, secara tidak langsung ini dapat merangsang kecerdasan dengan sendirinya.
pembelajaran melalui blog tentu saja tidak akan membosankan, karena objek pembelajarannya berupa visual, dimana proses pembelajar secara visual sangat menyenangkan bagi kebanyakan orang. selain itu blog juga melat jiwa social seseorang untuk dapat berbagi ilmu.
yuk! kita mulai belajar blog untuk Indonesia yang lebih baik, karena pada umumnya proses belajar dapat dilakukan dimana saja dengan media apa saja, yang penting kita dapat mengarahkan semua itu menjadi sebuah proses pembelajaran. karena tidak ada manusia yang sempurna, yang ada adalah belajar dan berusaha.
0 Comments:
Posting Komentar